DATA

Data

Apa itu Data?

     Data adalah fakta mengenai suatu objek. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri.

Data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak memiliki konteks. Dia sekedar ada dan tidak memiliki signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Data bisa muncul dalam berbagai bentuk, terlepas dari apakah dia bisa dimanfaatkan atau tidak.

Contoh : - Data mahasiswa artinya fakta mengenai mahasiswa
              - Data dosen artinya fakta mengenai dosen.

Data-data ini diorganisasikan atau diatur dengan berbagai aturan pada tempat penyimpanan sekunder untuk kemudian diolah menjadi informasi.


Cara Mengorganisasi Data

     Data-data dapat diorganisasikan berdasrkan beberapa pendekatan antara lain :

* Sistem konvensional, seperti sistem berkas yang disimpan di rak berkas.
* Sistem Komputer yang disebut dengan menggunakan software pengolahan database yang disebut dengan Data Management System.


Apa itu Basis Data atau Database?

     a. Adakah kumpulan data yang saling berkaitan atau memiliki sifat yang sama dan diorganisasikan menurut aturan tertentu sehingga data menghasilkan informasi yang dibutuhkan.
     b. Memiliki sifat sama data mahasiswa-mahasiswa tidak berkaitan dengan data penjualan.
     c. Diorganisasi menurut aturan tertentu bukan disebut database apabila data dosen disimpan di file excel, sementara data mahasiswa di software database, ex Ms.Access.
    d. Menghasilkan Informasi database tujuan akhirnya adalah menghasilkan informasi.
    e. Database juga merupakan representasi fakta mengenai suatu objek di dunia nyata.


Keuntungan Pendekatan Database

     a. Dapat menekan masalah duplikasi dan ketidakkonsistenan data.
     b. Minimasi proses update jika terjadi perubahan data.
     c. Menurangi biaya pemeliharaan.
     d. Data menjadi terintegrasi.


Kekurangan Pendekatan Database

     a. Biaya Kebutuhan untuk mendapatkan perangkat lunak dam perangkat keras yang tepat cukup mahal termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya manusia yang mengelola basis data.
     b. Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan proses berkas, sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalm pemeliharaan data.
     c. Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko kehilangan data selama proses replikasi.