KLASIFIKASI SISTEM

Adapun Klasifikasi Sistem, yaitu :

A. DETERMINISTIK SISTEM
     Sistem dimana operasi-operasi(input-output) yang terjadi di dalamnya dapat ditentukan diketahui dengan dengan pasti.
Contoh: -Program komputer, melaksanakan secara tepat sama dengan langkah instruksinya.
             -Sistem Penggajian


B. PROBABILISTIK SISTEM
     Sistem yang  input dan prosesnya dapat didefinisikan tetapi output yang dihasilkan tidak dapat ditentukan dengan pasti. Selalu ada sedikit kesalahan/penyimpangan terhadap ramalan jalannya sistem.
Contoh: -Sistem Penilaina Ujian
             -Sistem Pemasaran

C. OPEN SISTEM
     Sistem yang menangani pertukaran energi,materi, atau informasi dengan lingkungannya. Sistem ini cenderung memiliki sifat adaptasi dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehinggan dapat meneruskan eksistensinya.
Contoh: Sistem keorganisasian memiliki kemampan adaptasi (Bisnis dalam menghadapi persaingan dari pasar yang berubah perusahaan yang tidak dapat menyesuaikan diri akan tersingkir).

D. CLOSED SISTEM
     Sistem fisik dimana proses yang terjadi tidak mengalami pertukaran materi,energi, atau informasi dengan lingkungan di luar sistem tersebut.
Contoh: Reaksi kimia dalam tabung berisolasi dan tertutup.


METODE SISTEM

A. BLACK APPROACH
     Suatu sistem dimana input atau outputnya dapat didefinisikan tetapi proses tidak diketahui atau tidak terdefinisi. Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam yang menangani, sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan hasilnya. Sistem ini terdapat pada subsistem tingkat terendah.
Contoh: bagian pencetakan uang, bagian pencernaan


B. ANALITYC SYSTEM
     Suatu sistem yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evakuasi pilihan dalam bentuk ketidakefektifan dan biaya.

Dalam metode ini beberapa langkah diberikan seperti di bawah ini:

1. Identitas dari sistem :
     -Sistem apa yang diterapkan.
     -Batasannya.
     -Apa yang dilaksanakan sistem tersebut?

2. Menentukan tujuan dari sistem :
     -Output yang dihasilkan dari sistem.
     -Fungsi dan tujuan yang diminta untuk mencoba menanggulangi lingkungan.

3. Bagian-bagian apa saja  yang terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari masing-masing bagian tersebut :
    -Tujuan masing-masing bagian sistem harus jelas.
    -Cara apa yang digunakan subsistem untuk berhubugan dengan subsistem lain?