Selasa, 20 Januari 2015

KORESPONDENSI




PENGERTIAN KORESPONDENSI dan SURAT

      Korespondensi adalah suatu kegiatan atau hubungan yang dilakukan secara terus-menerus antara dua pihak yang dilakukan dengan saling berkiriman surat.
Korespondensi adalah penyampaian maksud melalui surat dari satu pihak kepada pihak lain dapat atas nama jabatan dalam suatu perusahaan/organisasi dan dapat atas nama perseorangan (individu). Kegiatan saling berkirim surat oleh perseorangan atau oleh organisasi disebut surat menyurat atau korespondensi. Pihak yang terlibat disebut koresponden. Aktivitas berkorespondensi tidak hanya dilakukan oleh golongan terpelajar,para sekretaris dan pegawai yang khusus bertugas di bidang administrasi dalam instansi pemerintah maupun swasta,selalu sibuk dengan konsep dan mengetik surat.

Surat adalah alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan kepada pihak lain, yang memiliki persyaratan khusus yaitu penggunaan kode 2 notasi (lampiran dan perihal), penggunaan kertas, penggunaan model dan bentuk, pemakaian bahasa yang khas serta pencantuman tanda tangan.


CIRI-CIRI SURAT


a. Surat adalah pesan tertulis.
b. Isi pesa dalam surat merupakan informasi.
c. Surat memiliki bagian-bagian yang standar.
d. Surat memiliki bentuk yang standar.
e. Surat memiliki satu pesan inti.
f. Gaya bahasa surat formal ataupun informasi.


FUNGS-FUNGSI SURAT 
  
a. Surat sebagai penyampai pesan.
b. Surat sebagai wakil.
c. Surat sebagai bukti tertulis.
d. Surat sebagai pedoman/dasar bertindak.
e. Alat untuk pengingat.
f. Dokumen historis dari suatu kegiatan.
g. Keterangan keamanan.

Pihak-pihak yang terlibat dalam korespondensi)
 
=> Koresponden 
=> Redaktur
=> Sekretaris
=> Juru ketik
=> Register
=> Kurir



BAGIAN-BAGIAN SURAT

Salah satu hal yang ikut menentukan baik atau kurang baiknya suatu surat adalah formatnya. Yang dimaksud dengan format surat organisasi adalah tata letak atau posisi bagian-bagian surat organisasi. salah satu pembagian misalnya dengan menyebutkan : bagian kepala, bagian tubuh dan kaki surat antara lain :
a. Kepala surat
b. Tanggal surat
c. Nomor surat
d. Sifat surat
f. Lampiran
g. Hal atau perihal
h. Alamat dalam
j. Kalimat pembuka
k. Isi surat
l. Kalimat penutup
m. Nama Ketua dan nama yang bersangkutan
n. Nama dan tanda tangan
o. Tembusan dan Initialnya

SYARAT-SYARAT SURAT YANG BAIK

Bila Anda menulis sepucuk surat, hendaknya memenuhi syarat-syarat surat yang baik. Apalagi bila Anda menulis surat organisasi. Surat organisasi, sebagai sarana komunikasi tertulis, sebaiknya menggunakan format yang menarik, tidak terlalu panjang, serta memakai bahasa yang jelas, padat dan ladzim dibaca. Format Surat dikatakan menarik jika letak bagian-bagian surat teratur sesuai dengan ketentuan. Bagian-bagian surat organisasi tidak ditempatkan sesenaknya menurut keinginan penulis. selanjutnya surat organisasi diusahakan tidak terlalu panjang karena surat yang panjang dan bertele-tele akan menjemukan. Kemudian bahasa surat organisasi dikatakan jelas jika maksudnya mudah ditangkap, dinyatakan secara tegas, serta tanda-tanda baca digunakan dengan tepat. bahasa surat dikatakan pada jika langsung mengungkapkan pokok pikiran yang ingin disampaikan tanpa basa basi dan tanpa berbunga-bunga.

Sumber :
http://wikipedia.org
https://agungyeye.wordpress.com/2012/07/23/pengertian-korespondensi-dan-surat/  


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda