Jumat, 09 Januari 2015

PARAGRAF




Pengertian Paragraf

     Paragraf adalah gabungan kalimat  yang mengungkapkan satuan informasi dengan pikiran utama sebagai dasar pemikiran dan pikiran penjelas sebagai pendukungnya.

      Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi paragraph, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan(gagasan tunggal).Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal paragraf.
     Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut pandang komposisi, pembicaraan tentang paragraf sebenarnya ssudah memasuki kawasan wacana atau karangan sebab formal yang sederhana boeh saja hanya terdiri dari satu paragraf. Jadi, tanpa kemampuan menyusun paragraf, tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah karangan.


Jenis-Jenis Paragraf

     Jenis-jenis paragraf dalam dunia bahasa merupakan buah dari pikiran pokok sebuah karangan yang kemudian dikembangkan menjadi satu karya tulis yang baik.

     Macam-macam paragraf yang kita ketahui ada 5 jenis yaitu :

    * Paragraf argumentasi = paragraf yang berisi ide atau gagasan dengan diikuti alasan yang kuat untuk menyakinkan pembaca dengan isinya yang mengemukakan suatu pendapat yang diyakini
  
 * Paragraf deskripsi = gagasan pokok yang menggambarkan suatu objek sehingga para pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek tersebut. Tujuannya adalah untuk merasakan sendiri dari semua yang ditulis oleh penulis.

 * Paragraf eksposisi = jenis paragraf yang tulisannya memberikan informasi mengenai sebuah teori, teknik, kiat, atau petunjuk sehingga orang yang membacanya akan bertambah wawasan

 * Paragraf persuasi = paragraf yang bertujuan meyakinkan dan membujuk pembaca agar melaksanakan atau menerima gagasan penulis terhadap suatu hal.
   
* Paragraf naratif =  paragraf yang menceritakan serangkaian kejadian atau peristiwa yang disusun berdasarkan urutan waktu terjadinya kejadian tersebut.

     Pada jenis paragraf tersebut terdiri dari pikiran pokok, gagasan, atau ide dasar yang kemudian dibantu dengan kalimat pendukung. Penggunaan paragraf tersebut memiliki fungsi tersendiri dalam sebuah karangan. Jenis jenis paragraf pada perkembangannya akan bergantung kepada penempatan kalimat topik, bentuk kalimat topik, dan cara mengembangkan kalimat pada topik tersebut.


   Jenis-jenis paragraf dapat dibedakan berdasarkan letak kalimat utama dalam paragraf :
  1. Paragraf deduktif yakni paragraf  yang gagasan utamanya terdapat di awal paragraf.
  2. Paragraf induktif yakni paragraf yang gagasan utamanya terdapat di akhir paragraf.
  3. Paragraf campuran yakni paragraf yang gagasan utamanya terdapat di awal dan diulang kembali di akhir paragraf. Maksud pengulangan biasanya untuk mempertegas atau menekankan kembali gagasan utama 
 
Jenis Paragraf Menurut Fungsinya dalam Karangan

     Menurut fungsinya, paragraf dapat dibedakan menjadi 3 , yaitu:

1) Paragraf Pembuka
     Bertujuan mengutarakan suat aspek pokok pembicaraan dalam karangan. Sebagai bagian awal sebuah karangan, paragraf pembuka.
 
2) Paragraf Pengembang
     Bertujuan mengembangkan pokok pembicaraan suatu karangan yang sebelumnya telah dirumuskan dalam alinea pembuka.
 
3)Paragraf Penutup
     Paragraf ini berisi simpulan bagian karangan atau simpulan seluruh karangan. Paragraf ini sering merupakan pernyataan kembali maksud penulis agar lebih jelas. Mengingat paragraf penutup dimaksudkan untuk mengakhiri karangan.

  
Syarat - Syarat Paragraf

         Paragraf yang efektif harus memenuhi dua syarat ,yaitu adanya kesatuan dan kepaduan.



1) Kesatuan paragraf
     Sebuah paragraf dikatakan mempunyai kesatuan jika seluruh kalimat dalam paragraf hanya membicarakan satu ide pokok ,satu topik / masalah. Jika dalam sebuah paragraf terdapat kalimat yang menyimpang dari masalah yang sedang di bicarakan, berarti dalam paragraf itu terdapat lebih dari satu ide atau masalah.
 
2) Kepaduan paragraf 
      Seperti halnya kalimat efektif , dalam paragraph ini juga dikenal istilah kepaduan atau koherensi. Kepaduan paragraf akan terwujud jika aliran kalimat berjalan mulus dan lancer serta logis. Untuk itu, cara repetisi, jasa kata ganti dan kata sambung, serta frasa penghubung dapat dimanfaatkan.
 
 
 
 
Sumber :
id.wikipedia.org/wiki/Paragraf
http://ranggajatirakasiwi.wordpress.com/2014/11/01/jenis-jenis-paragraf-dan-contohnya/
http://ellopedia.blogspot.com/2010/09/paragraf.html
https://pintarberbahasa.wordpress.com/paragraf/



1 Komentar:

Pada 12 November 2015 pukul 10.12 , Blogger Try Gusmawan mengatakan...

hay,. nama saya try, salam kenal.,
makasih sudah berbagi ilmu yang bermanfaat.., pasti sangat membantu teman-teman dalam mencari bahan referensi untuk tugas.,

Saya juga punya pembahasan mengenai Paragraf., kalau ada waktu jangan lupa mampir baca Tugas Bahasa Indonesia 'Paragraf Deduktif & Induktif dan Tugas Bahasa Indonesia 'Paragraf Argumentasi'. Siapa tahu bisa bermanfaat..

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda