Rabu, 19 Desember 2012

KELUARGA , INDIVIDU, DAN MASYARAKAT

1. KELUARGA

Keluarga adalah unit/satuan masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini dalam hubungannya dengan perkembangan individu sering dikenal dengan sebutan primary group.
Baca selengkapnya »

Rabu, 05 Desember 2012

PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN


Latar Belakang, Maksud, dan Tujuan.
       
       Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa didefinisikan menjadi dua:
 1. Orang yang tinggal di daerah tersebut.
 2. Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.
Baca selengkapnya »

ILMU SOSIAL DASAR

ILMU SOSIAL DASAR


      Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
       Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.
      Tujuan ilmu sosial dasar untuk Membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar Indonesia, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lainnya.
      Secara umum, Ilmu pengetahuan dibagi menjadi 3 kelompok. Pengelompokkan ini didasarkan pada obyek atau bidang kajian setiap ilmu. Ketiga kelompok ilmu trsebut adalah Ilmu pengetahuan Alam (natural science), Ilmu pengetahuan Sosial (social science), dan Ilmu pengetahuan Budaya (Humanitics Study).
      Tiga Bahan Pelajaran Ilmu Sosial Dasar, yaitu : Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dala mmasyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu, Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial, Masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.    
      Secara makna ruang lingkup ilmu sosial dasar yang terkandung dalam pengertian Ilmu Sosial Dasar maka sudah jelas bahwa ruang kingkup yang ada dalam ilmu ini selalu mengarah pada kehidupan sosial yang ada di lingkungan bebeda.
      Ilmu Sosial Dasar meliputi dua kelompok utama; studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga-lembaga sosial, yang terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yg kemudian terdiri atas ekonomi dan politik. Sasaran studi Ilmu Sosial Dasar adalah aspek-aspek yg paling dasar yg ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah-masalah yg terwujud dari padanya.
      Ilmu Sosial Dasar juga Merupakan kajian ilmu yang membahas dan menelaah masalah-masalah sosial dari berbagai ilmu penegetahuan seperrti ekonomi, antropologi, psikologi dan geografi.
      Ilmu sosial dasar itu sendiri bukan merupakan gabuangan dari ilmu-ilmu sosial lain yang dipadukan sebab ilmu sosial dasar tidak mempunyai objek dan metode ilmiah tersendiri serta tidak menegembangkan suatu pengkajian dan penelitian sebagaimana ilmu-ilmu sosial lainnya.
      Fungsi ilmu sosial dasar adalah memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial kebudayaan agar daya tanggap, persepsi, dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial budaya dapat ditingkatkan sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungannya menjadi lebih besar. 
      Ilmu Sosial dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan :
       Persamaan ISD dan IPS yaitu : Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan, Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri, Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan social dan masalah sosial.
      Perbedaan ISD dan IPS yaitu : Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan, Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan), Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan social diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
      Pengertian, Definisi, dan Syarat-syarat Ilmu : ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
      Syarat-syarat ilmu, Berbeda dengan pengetahuan ilmu merupakan pengetahuan khusus tentang apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu. Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.
       Objektif.  Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, sehingga disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
       Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensinya, harus ada cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari bahasa Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
       Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , dan mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
        Univesal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.
      Jenis - jenis ilmu. Menurut Aristoteles ilmu diklarifikasikan berdasarkan tujuan dan objeknya.
Berdasarkan tujuan ilmu dapat dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu :
Ilmu–ilmu teoritis yang penyelidikannya bertujuan memperoleh pengetahuan tentang kenyataan. Ilmu–ilmu praktis atau produktif yang penyelidikannya bertujuan menjelaskan perbuatan yang berdasarkan pada pengetahuan.

      Pengertian dan Definisi dari Sosial : Definisi Sosial adalah pandangan bahwa orang-orang dapat belajar melalui pengamatan dan pengalaman langsung. Meskipun teori pembelajaran sosial adalah perluasan dari pengondisian operant . Teori ini berasumsi bahwa perilaku adalah sebuah fungsi dari konsekuensi. Teori ini juga mengakui keberadaan pembelajaran melalui pengamatan dan pentingnya persepsi dalam pembelajaran.
       Manusia dalam kehidupannya tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Manusia adalah makhluk sosial yang sepanjang hidupnya bersosialisasi dengan orang lain dalam proses interaksi. Interaksi sosial menghasilkan banyak  bentuk sosialisasi. Bisa berupa interaksi antar individu, interaksi individu dengan kelompok, dan interaksi antara kelompok. Sedangkan syarat terjadinya interaksi sosial adalah terjadi kontak sosial dan terjadi komunikasi.
       Jadi dalam teori sosial kita akan menggunakan penjelasan-penjelasan reinforcement eksternal dan penjelasan-penjelasan kognitif internal untuk memahami bagaimana kita belajar dari orang lain. Dalam pandangan belajar sosial “manusia” itu tidak didorong oleh kekuatan-kekuatan dari dalam dan juga tidak “dipukul” oleh stimulus-stimulus lingkungan.

    
       Kesimpulan : Antara ilmu-ilmu sosial dasar tidaak terdapat perbedaan yang prinsipil. Ilmu sosial bisa diartikan sebagai bekal pengetahuan untuk menyelidiki, menemukan pemahaman tentang masalah sosial. Ilmu Sosial juga berarti ilmu yang kita pelajari ketika kita mulai berinteraksi dengan mmasyarakat. Tanpa adanya ilmu sosial kita tidak akan memahami hubungan atau bagaimana caranya berinteraksi dengan masyarakat.

      
     Sumber : tyomulyawan.wordpress.com
             tiosijimbo.wordpress.com
             rendymalik29.wordpress.com
             mbahkarno.blogspot.com
             bayoscreamo.blogspot.com
             moniicasitorus.blogspot.com
             wartawarga.gunadarma.ac.id
             id.wikipedia.org/wiki/Ilmu